Daftar Menteri 2019-2024 Indonesia Maju Lengkap

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Maruf Amin resmi melantik Para Menteri nya. sesuai apa yang disampaikan Bapak Presiden presentase 45% dari Kalangan Partai dan 55% dari Profesional sesuai. Siapa saja Daftar Menterinya? Berikut Uraiannya :

1.      Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad Mahfud

2.      Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan

3.      Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto

4.      Menteri Sekretaris Negara: Pratikno

5.      Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian

6.      Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi

7.      Menteri Agama: Fachrul Razi

8.      Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto

9.      Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy

10.  Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly

11.  Menteri Kesehatan: dokter Terawan

12.  Menteri Sosial: Juliari Batubara

13.  Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah

14.  Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

15.  Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto

16.  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif

17.  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono

18.  Menteri Perhubungan: Budi Karya

19.  Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate

20.  Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo

21.  Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati

22.  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim

23.  Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya

24.  Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin

Read More

Username dan Password Modem Fiberhome Terbaru

Username dan Password Modem Fiberhome Terbaru

Internet seharian tidak bisa jalan, saya rasa gangguan masal, jadi sejenak saya biarkan tanpa internet.

Waktu sudah cukup lama berjalan tapi internet masih tidak menunjukan batang kekonekannya, langsung saja saya cek modem dan terlihat disana koneksi GPON berjalan baik. KAGET. Kenapa ini? TOpologi jaringan saya tidak menggunakan wifi Modem langsung tapi melalui router mikrotik, jadi saya pastikan dulu mikrotik terhubung dengan baik terhadap modem fiberhome.

Saya pastikan Mikrotik terhubung dengan Modem fiberhome, terbukti saya bisa masuk Modem fiberhome dengan baik. Karena status internet di modem ok, saya sedikit bingung ternyata di mikrotik tidak ada internet, sempet konfigurasi lagi mikrotik dan saya rasa tidak salah tpi masih no internet.

Iseng saja reset modem, modem ini kalo reset cukup lama tekan tombol reset, jadi lewat website saja, masuk dengan username dan password admin - admin. Klik Restore seperti di gambar

Wow ternyata hasilnya sama dan anehnya saya sekarang tidak bisa lagi masuk modem fiberhome.

APA YANG SALAH SAUDARA? 

Setelah browsing ternyata usernam admin password admin sudah tidak berlaku lagi, padahal sebelumnya oke oke saja, hanya karena direset jadi begini. Ketemulah variasi username yaitu user dan user1234.

Allhamdulillah akhirnya bisa masuk modem tapi sedikit aneh tampilannya

Account ini tidak bisa mengatur semua feature yang ada di modem, hasilnya saya kecewa, disaat saya lagi bingung koneksi fiberhome saya tidak berjalan baik.

Saya tidak membahas masalah internet tidak berjalan ke LAN 

Kembali ke pokok judul akhirnya saya menanyakan ke telkom. Singkat waktu, sebenarnya ga singkat sih Beberapa hari barulah ketemu passwordnya yaitu admin - telkom123

Sekarang kita bisa masuk modem fiberhome dengan SEMPURNA.

Awal nya kasus ini sebenarnya masalah koneksi internet yang berjalan di modem tapi tidak berjalan di LAN modem. Tapi akhirnya justru menemukan perubahan admin modem fiberhome.

Sekian semoga bisa membantu.

Read More

Indonesian National Awakening (Hari Kebangkitan Nasional)

Indonesia's NationalAwakening was the period in the first half of the 20th century, where many Indonesians began to foster a sense of national awareness as "Indonesians". This period was marked by two important events, namely the establishment of Boedi Oetomo (May 20, 1908) and the Pledge of Youth Pledge (28 October 1928). This period is one of the effects of ethical politics that has been fought since the Multatuli period.

Figure

Figures that have pioneered National Awakening include:

1. Sutomo

1. Dr. Tjipto Mangunkusumo

2. Raden Mas Soewardi Soerjaningrat

3. Dr. Douwes Dekker

Origin

In 1912 the first Political Party was established in Indonesia (the Dutch East Indies), Indische Partij. That same year Haji Samanhudi founded the Sarekat Dagang Islam (in Solo), KH Ahmad Dahlan founded Muhammadiyah (in Yogyakarta), Dwijo Sewoyo and friends founded the Life Insurance Joint Boemi Poetra in Magelang. The rise of the Indonesian national movement did not begin with the establishment of Boedi Oetomo, but actually began with the establishment of the Islamic Sarekat Trade in 1905 at Pasar Laweyan, Solo.

This union initially stood to rival the dominance of Chinese traders at that time. Then it developed into a movement organization so that in 1906 it changed its name to Sarekat Islam.

Suwardi Suryaningrat who is a member of the Boemi Poetera Committee, wrote "Als ik eens Nederlander was" ("If I were a Dutchman"), on July 20, 1913 who protested strongly the plan of the Dutch East Indies government to celebrate 100 years of Dutch independence in the Indies. Because of this writing, Dr. Tjipto Mangunkusumo and Suwardi Suryaningrat were convicted and exiled to Banda and Bangka, but due to "being able to vote", both were banished to the Netherlands. There, Suwardi actually studied education and dr. Tjipto due to illness was returned to the Dutch East Indies.

Celebration

Since 1959, May 20 has been designated as National Awakening Day, abbreviated as Harkitnas, which is a national day that is not a holiday determined by the Indonesian government through Presidential Decree No. 316 of 1959 dated December 16, 1959 to commemorate the events of the Indonesian National Awakening.

Tag : Hari Kebangkitan Nasional dalam bahasa inggris, 

Read More