Nonton UseeTV lewat PC tanpa STB

Mudah Nonton USEETV tanpa STB

Useetv lewat wifi

Useetv dengan STB bisa dilewatkan dengan wifi jadi bisa jarak jauh

Membuat Router dengan Mikrotik

LAN —>
Mikrotik RouterOS —> Modem ADSL —> INTERNET
Untuk LAN, kita pake kelas C, dengan network 192.168.0.0/24. Untuk Mikrotik RouterOS, kita perlu dua ethernet card. Satu (ether1 - 192.168.1.2/24) untuk sambungan ke Modem ADSL dan satu lagi (ether2 - 192.168.0.1/24) untuk sambungan ke LAN. Untuk Modem ADSL, IP kita set 192.168.1.1/24.
Sebelum mengetikkan apapun, pastikan Anda telah berada pada root menu dengan mengetikkan “/”
Set IP untuk masing²ethernet card
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1
ip address add address=192.168.0.1/24 interface=ether2
Untuk menampilkan hasil perintah di atas ketikkan perintah berikut:
ip address print
Kemudian lakukan testing dengan mencoba nge-ping ke gateway atau ke komputer yg ada pada LAN. Jika hasilnya sukses, maka konfigurasi IP Anda sudah benar
ping 192.168.1.1
ping 192.168.0.10
Menambahkan Routing
ip route add gateway=192.168.1.1
Setting DNS
ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-requests=yes
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-requests=yes
Karena koneksi ini menggunakan Speedy dari Telkom, maka DNS yg aq pake ya punya Telkom. Silahkan sesuaikan dengan DNS provider Anda.
Setelah itu coba Anda lakukan ping ke yahoo.com misalnya:
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka settingan DNS sudah benar
Source NAT (Network Address Translation) / Masquerading
Agar semua komputer yg ada di LAN bisa terhubung ke internet juga, maka Anda perlu menambahkan NAT (Masquerade) pada Mikrotik.
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Sekarang coba lakukan ping ke yahoo.com dari komputer yang ada di LAN
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka setting masquerade sudah benar
DHCP (DynamicHost Configuration Protocol)
Karena alasan supaya praktis, temenku pengin pake DHCP Server. Biar klo tiap ada klien yang konek, dia ga perlu setting IP secara manual. Tinggal obtain aja dari DHCP Server, beres dah. Untungnya Mikrotik ini juga ada fitur DHCP Servernya. Jadi ya ga ada masalah..
Membuat IP Address Pool
ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.254
Menambahkan DHCP Network
ip dhcp-server network add address=192.168.0.0/24 gateway=192.168.0.1 dns-server=202.134.1.10,202.134.0.155
Menambahkan Server DHCP
ip dhcp-server add name=DHCP_LAN disabled=no interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
Sekarang coba lakukan testing dari komputer klien, untuk me-request IP Address dari Server DHCP. Jika sukses, maka sekali lagi, settingannya udah bener
Bandwidth Control
Agar semua komputer klien pada LAN tidak saling berebut bandwidth, maka perlu dilakukan yg namanya bandwidth management atau bandwidth control
Model yg saya gunakan adalah queue trees. Untuk lebih jelas apa itu, silahkan merujuk ke situsnya Mikrotik
Kondisinya seperti ini:
Koneksi Speedy kan katanya speednya sampe 384/64 Kbps (Download/Upload), nah kondisi itu sangat jarang tercapai. Jadi kita harus cari estimasi rata²nya. Maka saya ambil minimalnya untuk download bisa dapet sekitar 300 Kbps dan untuk upload aq alokasikan 50 Kbps. Sedangkan untuk yg maksimumnya, untuk download kira² 380 Kbps dan upload 60 Kbps.
Lalu, jumlah komputer klien yang ada saat ini adalah 10 buah. Jadi harus disiapkan bandwidth itu untuk dibagikan kepada 10 klien tersebut.
Perhitungan untuk masing² klien seperti ini:
Minimal Download: 300 / 10 * 1024 = 30720 bps
Maximal Download: 380 / 10 * 1024 = 38912 bps
Minimal Upload: 50 / 10 * 1024 = 5120 bps
Maximal Upload: 60 / 10 * 1024 = 6144 bps
Selanjutnya kita mulai konfigurasinya:
Tandai semua paket yg asalnya dari LAN
ip firewall mangle add src-address=192.168.0.0/24 action=mark-connection new-connection-mark=Clients-con chain=prerouting
ip firewall mangle add connection-mark=Clients-con action=mark-packet new-packet-mark=Clients chain=prerouting
Menambahkan rule yg akan membatasi kecepatan download dan upload
queue tree add name=Clients-Download parent=ether2 packet-mark=Clients limit-at=30720 max-limit=38912
queue tree add name=Clients-Upload parent=ether1 packet-mark=Clients limit-at=5120 max-limit=6144
Sekarang coba lakukan test download dari beberapa klien, mestinya sekarang tiap2 klien akan berbagi bandwidthnya. Jika jumlah klien yg online tidak sampai 10, maka sisa bandwidth yang nganggur itu akan dibagikan kepada klien yg online.
Graphing
Mikrotik ini juga dilengkapi dengan fungsi monitoring traffic layaknya MRTG biasa. Jadi kita bisa melihat berapa banyak paket yg dilewatkan pada PC Mikrotik kita.
tool graphing set store-every=5min
Berikutnya yang akan kita monitor adalah paket² yg lewat semua interface yg ada di PC Mikrotik kita, klo di komputerku ada ether1 dan ether2.
tool graphing interface add-interface=all store-on-disk=yes
Sekarang coba arahkan browser anda ke IP Router Mikrotik. Klo aq di sini:
http://192.168.0.1/graphs/
Nanti akan ada pilihan interface apa aja yg ada di router Anda. Coba klik salah satu, maka Anda akan bisa melihat grafik dari paket2 yg lewat pada interface tersebut.
Dari tutorial diatas saya cuma sampai mengambil langkah pada setting penambahan NAT ( masquerade ) saja. Karena menurut saya DHCP yang sifatnya berubah ubah jadi nanti saat mau limit BW nya terkadang ip tidak sama. CMIIW. dan untuk setting limit saya melakukannya pada remote winbox yang lebih mudah, nah pertanyaan untuk saya sendiri. Kapan graph tool nya kamu install nak ? hehehhee... ok semoga berguna semuanya.

YM di Ubuntu Ternyata Mudah

Sudah sekian lama saya mencari-cari bagaimana Yahoo Messenger bisa berjalan di ubuntu.
sudah googling kemana-mana (bukan digendong) install tetep ga jadi. akhirya YM di ubuntuku sekarang berjalan. Trimakasih temen-temen yang sudah posting

Berikut cara Install Yahoo Messenger di Linux :
1. Pastikan sistem sudah terinstall libssl0.9.6 jika belum ketikkan
sudo apt-get install libssl0.9.6
2. Download Yahoo Messenger
3. Atau bisa juga menggunakan console dengan perintah
sudo dpkg -i /path/ymessenger_1.0.4_1_i386.deb
4. Jalankan /usr/bin/ymessenger

Maaf, di ubuntu 9.04 belum bisa

http://in.docs.yahoo.com/messenger/download/unix.html#debian

Nambah resolusi monitor di ubuntu

Hampir semua Ubuntu yang dipake client, deteksi resolusi monitornya udah otomatis. Dari sekitar 50 pc sejauh ini, hanya 5 yang rewel maunya pake resolusi 800x600. Dan itu hampir semuanya adalah vga card SIS. Satu onboard dan yang laen bukan onboard. Tapi semuanya itu adalah vga card versi lama.

Nggak tau persisnya gemana. Tapi SIS emang vga card yang ribet sejak dulu deh. Dan coba pake driver vesa juga sama. Karena disini (nggak beda dengan di Indo maunya cari hardware murah), mau nggak mau yah gue harus belajar atasin SIS ini :-D

Check VGA card

Pasti loe semua dah tau kan command yang ini:

lspci | grep -i vga

Nih contoh hasilnya dari salah satu computer:

01:00.0 VGA compatible controller: Silicon Integrated Systems [SiS] 661/741/760 PCI/AGP or 662/761Gx PCIE VGA Display Adapter

Disini gue akan bagi-bagi cara settingnya. Tapi gue nggak mau ribet cari resolusi maximalnya. Asal bisa 1024x768 sekitar frekuensi 70-85hz dah cukup deh. Kalo dibawah resolusi itu, hanya interlace tentunya nggak nyaman di mata.

Generate xorg.conf yang baru

Ini cara yang paling simple. Generate yang baru konfigurasi xorg.conf dengan cara ini. Oya, ada baeknya ke tty1 aja yah ngerjainnya:

sudo -i
dpkg-reconfigure -phigh xserver-xorg


Lalu coba restart GDM untuk liat ada hasilnya:

/etc/init.d/gdm restart


Deteksi resolusi dan frekuensi monitor

Kalo ternyata resolusinya masih belon bener, ini kemungkinan karena frekuensi monitor blon di kenalin dengan baek. Umumnya monitor yang dah dikenalin Linux, akan langsung OK. Tapi banyak juga monitor yang modelnya gak bisa dikenali. Caranya simple aja. Masukin aja frekuensi monitor ke xorg.conf.

Install dulu paket "xresprobe" kalo emang blon terinstall.

apt-get install xresprobe

Setelah itu, deteksi aja dengan command ini:

ddcprobe

Nih contoh hasilnya dari deteksi di monitor gue:

vbe: VESA 3.0 detected.
oem: VIA P4M800 PRO
vendor:
product:
memory: 65536kb
mode: 640x480x256
mode: 640x480x64k
mode: 640x480x16m
mode: 800x600x256
mode: 800x600x64k
mode: 800x600x16m
mode: 1024x768x256
mode: 1024x768x64k
mode: 1024x768x16m
mode: 1280x1024x256
mode: 1280x1024x64k
mode: 1280x1024x16m
mode: 1600x1200x256
mode: 1600x1200x64k
mode: 80x60 (text)
mode: 800x600x16
edid:
edid: 1 3
id: a023
eisa: DELa023
serial: 32345053
manufacture: 4 2007
input: sync on green, analog signal.
screensize: 34 27
gamma: 2.200000
dpms: RGB, active off, suspend, standby
timing: 720x400@70 Hz (VGA 640x400, IBM)
timing: 640x480@60 Hz (VGA)
timing: 640x480@75 Hz (VESA)
timing: 800x600@60 Hz (VESA)
timing: 800x600@72 Hz (VESA)
timing: 800x600@75 Hz (VESA)
timing: 1024x768@87 Hz Interlaced (8514A)
timing: 1024x768@75 Hz (VESA)
ctiming: 1152x864@75
ctiming: 1280x1024@60
dtiming: 1280x1024@70
monitorserial: FJ17971P24PS
monitorname: DELL E177FP
monitorrange: 31-80, 56-75


Perhatiin aja baris "monitorrange". Itu yang kita butuhkan. Edit file xorg.conf dan tambahkan angka itu disection "Monitor" dengan cara seperti ini:

Section "Monitor"
Identifier "Generic Monitor"
HorizSync 31-80
VertRefresh 56-75

EndSection


Sekarang coba restart lagi GDM-nya. Dan liat hasilnya. Umumnya langkah ini akan mendapatkan hasil. Dan nggak pake resolusi 800x600 lagi ;-)

Paksain resolusi tertentu

Walau resolusi udah nggak 800x600 lagi, kadang kita masih nggak puas. Kenapa? Karena bisa aja dapat resolusi terlalu gede. Sehingga semua font dan icon nampak terlalu kecil. Atau kadang dapat resolusi 1024x768, tapi nggak enak dimata. Karena interlaced. So ... kita harus maksaain setting untuk gunakan resolusi yang kita mau dan frekuensi yang kita mau juga.

Gue nggak mau ribet masalah dukungan 3D. User office nggak perlulah pake 3D. Biasanya cari resolusi 1024x768 aja. Mungkin ada beberapa tergantung frekuensinya. Gue biasanya pilih yang 70-75 saja. Karena rata-rata monitor sini lama juga. Ulang aja command "ddcprobe" dengan cara ini:

ddcprobe |grep 1024x768

Dan ini hasilnya:

mode: 1024x768x256
mode: 1024x768x64k
mode: 1024x768x16m
timing: 1024x768@87 Hz Interlaced (8514A)
timing: 1024x768@75 Hz (VESA)

Nih contoh gue akan pake driver VESA dengan resolusi 1024x768@75Hz. Edit kembali xorg.conf dan tambahkan ini:

Section "Device"
Identifier "Generic Video Card"
Driver "vesa"
EndSection

Section "Screen"
Identifier "Default Screen"
Monitor "Generic Monitor"
Device "Generic Video Card"
Defaultdepth 24
SubSection "Display"
Depth 24
Modes "1024x768"
EndSubSection

EndSection


Lalu generate modeline dari command ini:

gtf 1024 768 75

Nih hasilnya:

# 1024x768 @ 75.00 Hz (GTF) hsync: 60.15 kHz; pclk: 81.80 MHz
Modeline "1024x768_75.00" 81.80 1024 1080 1192 1360 768 769 772 802 -HSync +Vsync

Simpan ke dalam xorg.conf disection Monitor:

Section "Monitor"
Identifier "Generic Monitor"
HorizSync 31-80
VertRefresh 56-75

# 1024x768 @ 75.00 Hz (GTF) hsync: 60.15 kHz; pclk: 81.80 MHz
Modeline "1024x768_75.00" 81.80 1024 1080 1192 1360 768 769 772 802 -HSync +Vsync

EndSection


Sekarang coba restart GDM untuk liat hasilnya. Oya, bisa coba driver VESA maupun SIS. Tergantung mana yang OK deh.

Sejauh ini yang gue tau. Tapi kalo ada tools yang laen, boleh juga deh :-D

sumber: http://rippingthepenguin.blogspot.com/2009/01/fixing-resolusi-monitor_1192.html

Bikin Sendiri Penghemat Listrik


Tahukah anda bagaimana cara kerja nya alat penghemat listrik(pln) yang biasa beredar dipasaran yang berbentuk mirip aki kering dengan colokan ke stopkontak?.Sebenarnya anda bisa membuat sendiri alat tersebut dengan kualitas jauh lebih baik dgn harga jauh lebih murah.
Karena cara kerjanya hanyalah mengurangi besaran cosinus dari kurva arus AC yang akan terbaca pada alat pengukur kilometer.alat tersebut bekerja jika ada beban AC melintas melalui sensor berupa kumparan kawat untuk mengukur besarnya arus AC yg sedang melewatinya..teori ekstrimnya adalah: bagaimana caranya agar kit
a mereduksi sebesar mungkin puncak (peak) dari besaran kurva AC (sinus-cosinus)agar terbaca sedemikian rendah.
komponen yg sangat berpengaruh dalam arus AC adalah capasitor dan induktor..maka dari itu kita perlu memfilter arus ac tersebut sebelum memasuki jaringan listrik dirumah kita..entah cara ini diperbolehkan atau dilarang pln..jelas kita tidak melakukan tindakan pencurian listrik..dan alat ini tidak akan terdeteksi oleh perangkat mereka.Cara pemasangannya adalah sebagai berikut:disini saya akan menyertakan skema rangkaiannya yang nantinya akan dipasang dekat
dengan kilometer.semakin dekat ,semakin optimal cara kerjanya.gunakan kapasitor berkualitas bagus ,untuk keamanan,MCB disini untuk mencegah terjadinya korsleting akibat kerusakan pada kapasitor.masukan pada kotak atau box plastik yg cukup kuat.lebih baik kapasitor di cor dengan gip's atau semen,agar daya panasnya terbuang dengan baik.
sumber: http://zicelectronic.blogspot.com/2008/11/cara-kerja-alat-penghemat-listrik.html

Setting DNS Telkom untuk Speedy

Tahukah Anda bagaimana mempercepat browsing internet Anda....?
Salah satunya adalah set DNS (Domain Name Server) yang sesuai area lokasi pemasangan Speedy Anda, meskipun pada dasarnya secara otomatis DNS pengguna Speedy telah diset pada Perangkat Network Speedy (Broadband Acess Server).

Sebagai informasi bahwa PT Telekomunikasi Indonesia, tbk memiliki sejumlah DNS yang dapat digunakan oleh pengguna Speedy adalah sebagai berikut:

No

DNS LOKASI

IP

1

Medan

203.130.206.250

2

Batam

203.130.193.74

3

Jakarta

202.134.0.155

4

Jakarta

203.130.196.155

5

Bandung

222.124.204.34

6

Surabaya

202.134.1.10

7

Balikpapan

203.130.209.242

8

Denpasar

61.94.192.12

8

Semarang

203.130.208.18

Seting DNS dapat dilakukan pada modem pelanggan atau pada komputer pelanggan. Pada Artikel ini yang akan dijelaskan adalah cara Setting DNS di Komputer dengan tahapan sebagai berikut:

Sharing Internet di Ubuntu 8.04

Komunitas Open Source yang di dukung oleh Vodafone tampaknya cukup aktif mengembangkan Vodafone Mobile Connect Card Driver For Linux. Silahkan di lihat-lihat di
http://www.vodafonebetavine.net/web/linux_drivers
Software tersebut dapat di ambil di
https://forge.vodafonebetavine.net/projects/vodafonemobilec/
https://forge.vodafonebetavine.net/frs/?group_id=12&release_id=19
https://forge.vodafonebetavine.net/frs/download.php/76/vodafone-mobile-connect-card-driver-for-linux_1.99.17_i386.deb
Setelah di download kita dapat menginstall-nya.
Vodafone mobile connect card driver for linux ini membutuhkan dukungan python, yang dapat di install melalui
# apt-get install python python-serial python-twisted python-tz python-gnome2-extras
kadang-kadang di perlukan pemaksaan menggunakan perintah
# apt-get -f install
Biasanya itu terjadi jika ada perbedaan di versi python yang kita gunakan, sehingga perlu dilakukan install ulang python.
Masuk ke folder tempat file vodafone-mobile-connect-card-driver-for-linux_1.99.17_i386.deb berada, biasanya ada di folder Desktop kalau baru di download dari Internet. Instalasi card driver tersebut dilakukan melalui perintah
# dpkg -i vodafone-mobile-connect-card-driver-for-linux_1.99.17_i386.deb
Masukan USB Modem E220 ke USB. Cek menggunakan perintah, beberapa kali,
#  lsusb
Sampai USB Modem E220 terdeteksi, dan menghasilkan output,
Bus 001 Device 005: ID 12d1:1003
Sebelum menggunakan card driver perlu menyiapkan /dev/ttyUSB sebanyak mungkin yang dapat dilakukan menggunakan perintah
# modprobe usbserial vendor=0x12d1 product=0x1003
Lakukan beberapa kali, mungkin 4-5 kali. Kemudian pastikan /dev/ttyUSB yang ada lebih dari satu.
# ls -la /dev/ttyU*
Hasilnya harus keluar beberapa ttyUSB
crw-rw---- 1 root dialout 188, 0 2008-03-20 16:06 /dev/ttyUSB0
crw-rw---- 1 root dialout 188, 1 2008-03-20 16:06 /dev/ttyUSB1
crw-rw---- 1 root dialout 188, 3 2008-03-20 16:06 /dev/ttyUSB3

Untuk menjalankan / mengaktifkan card driver dapat melalui perintah Applications --> Internet --> Vodafone Mobile.


Edit Grub untuk mengenali USB Modem

Untuk Ubuntu versi 9.04 tampaknya Kernel 2.6.28 ke atas tidak lagi menggunakan modul usbserial. Jadi perintah modprobe usbserial tidak lagi manjur. Jadi harus di set langsugn di grub untuk usbserial-nya. Cek nomor vendor & product dari USB Modem yang kita pakai melalui perintah
# lsusb
Akan keluar hasil yang kira-kira
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Bus 005 Device 002: ID 12d1:1003 Huawei Technologies Co., Ltd. E220 HSDPA Modem / E270 HSDPA/HSUPA Modem
Bus 005 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 004 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Perhatikan nomor di sebelah kiri Huawei, yang artinya
vendor   = 12d1
product  = 1003

Edit /boot/grub/menu.lst masukan pada menu
title           Ubuntu 9.04, kernel 2.6.29.2-custom
uuid            d0a32d6c-3176-4b92-8cac-6e75acc4348a
kernel          /boot/vmlinuz-2.6.29.2-custom root=UUID=d0a32d6c-3176-4b92-8cac-6e75acc4348a ro quiet splash
initrd          /boot/initrd.img-2.6.29.2-custom
quiet
Pada kalimat "kernel .... quiet splah" tambahkan kata-kata. Untuk E220
usbserial.vendor=0x12d1 usbserial.product=0x1003
Sehingga kalimat kernel menjadi
kernel          /boot/vmlinuz-2.6.29.2-custom root=UUID=d0a32d6c-3176-4b92-8cac-6e75acc4348a ro quiet splash usbserial.vendor=0x12d1 usbserial.product=0x1003

Beberapa capture screen saat menggunakan Vodafone Mobile Connect,
  • Tampilan Vodafone Mobile Connect saat mendeteksi modem E220
  • Tampilan saat menggunakan Vodafone Mobile Connect


Tersambung ke Internet Melalui 3G di Linux

Beberapa saat setelah tombol "Connect" di tekan, kita akan tersambung ke Internet melalui 3G. Di bagian bawah terlihat kata-kata "Connected to 3G"

Interface yang akan terbuka biasanya
ppp0
Selanjutnya kita dapat berkomunikasi di Internet melalui 3G.
Di mulai dari diskusi di millis KPLI Rap rasanya setting Sharing Internet di Ubuntu perlu juga di dokumentasikan, terutama buat yang mau buat Warnet pake Ubuntu. Perangkat yang digunakan server dengan 2 Network 10/100 Mbps, Jaringan Internet dari ISP (Speedy), Switch yang menghubungkan ke LAN dan PC Client dengan masing-masing 1 LAN Card diasumsikan menggunakan 25 PC client.
Langkah pertama : Menentukan IP Address Server untuk Koneksi ke ISP
Datanya di peroleh dari ISP (Speedy) misalnya diperoleh IP address 125.162.149.201
Subnetnya 255.255.255.254
DNS ISP diperoleh : 202.93.40.174 dan 202.152.165.36
Gateway ISP diperoleh : 125.162.54.1
Langkah ke dua menentukan IP Address untuk Sambungan Lokal /LAN
Karena Client diasumsikan 25 unit maka sebaiknya pilih IP Address 172.16.17.1/27 berarti Subnetnya adalah 255.255.255.224 –> Info lebih lanjut klik sini.
Kita tentukan IP Address Server yang terhubung ke LAN kita tentukan : 172.16.17.1
DNS diperoleh dari ISP : 202.93.40.174 dan 202.152.165.36
Langkah ketiga menentukan IP Address di Client :
Client - 1
IP Address : 172.16.17.2
subnet mask : 255.255.255.224
DNS dari ISP : 202.93.40.174 dan 202.152.165.36
Gateway : 172.16.17.1 (IP address Server yang terkoneksi ke LAN)
Client - 2
IP Address : 172.16.17.3
subnet mask : 255.255.255.224
DNS dari ISP : 202.93.40.174 dan 202.152.165.36
Gateway : 172.16.17.1 (IP address Server yang terkoneksi ke LAN)
Langkah keempat Setting Internet Sharingnya
Untuk melakukan sharing koneksi internet misalnya dari client 1 ke client 2
1. Di Komputer Server
Buka network settings : System > Administration > Network pilih wired connection (eth0) kemudian klik Properties pada Connection Setting isikan seperti berikut ini :

Configuration : Static IP Address
IP Address : 125.162.149.201
Subnetmask : 255.255.255.254
Gateway : 125.162.54.1
Klik OK kemudian kembali masuk ke Network Setting klik DNS dan tambahkan DNS Address dari ISP (202.93.40.174 dan 202.152.165.36)
Pasang kabel dari ISP ke NIC (Eth0) kemudian buka terminal ping ke google dengan mengetikan
ping www.google.com
Jika ada replay seperti gambar dibawah berarti koneksi internet sudah OK
Kembali ke Jendela Network Setting pilih Wired Connection (eth1) kemudian klik Properties, buat konfigurasi seperti berikut ini :
Configuration : Static IP Address
IP address : 172.16.17.1 –> sesuaikan dengan LAN yang kita buat
Subnetmask : 255.255.255.224
Gateway address : Kosongkan
Klik OK dan tutup Jendela Network Setting dan pasang kabel jaringan ke Switch
2. Setting di Komputer Client
Setting IP pada client dilakukan seperti halnya yang kita lakukan di server
Client-1
IP : 172.16.17.2
Subnet mask : 255.255.255.224
Gateway : 172.16.17.1 (IP LAN server)
Client 2
IP : 172.16.17.3
Subnetmask : 255.255.255.224
Gateway : 172.16.17.1 (IP Address Server LAN) … dst dengan hal yang sama untuk masing-masing client yang ada.
Setelah di setting coba ping ke server, di terminal ketikkan ping 172.16.17.1 jika reply maka koneksi sudah OK.
Langkah selanjutnya adalah sharing internet, di Ubuntu tinggall gunakan software Firestarter. Kalo belum terinstal gunakan buka terminal ketikan apt-get install firestarter.
Jalankan Firestarter ikuti saja wizzardnya, pilih koneksi internetnya dari Eth0 dan jaringan lokalnya dari Eth1.
Test browsing di Clientnya…kalo bisa berati berhasil kalo nggak bisa looping lagi until booring running ke proses-proses sebelumnya. Thanks
Saatnya kita merubah sendiri hidup kita, bukan orang lain, bukan waktu, bukan siapa dan apa-apa. Saatnya terbang wujudkan Impian menjadi Kenyataan

Juara Champion MU ato BARCA?

MU VS BARCA



MU

BARCA

Pertemuan

9

9

Menang

3

2

Jumlah Gol

14

15




Gelar



Liga Champion

2 Final, 2 Gelar

2 Final, 1 Gelar

Keseluruhan Erapa Cup

3 Final, 3 Gelar

5 Final, 2 Gelar

Kompetisi Eropa

4 Final, 4 Gelar

15 Final, 9 Gelar


Tercepat, Termurah, Termudah

HokyNet sekarang jauh dari sebelumnya. Access tercepat, termurah dan termudah di Sampang.

Dengan koneksi upto 256 kbps, anda pasti puas berselancar di dunia maya

http://www.hokynet.com http://www.hokynet.com http://www.hokynet.com http://www.hokynet.com http://www.hokynet.com http://www.hokynet.com